1. Beranda /
  2. Teknologi /
  3. Sejarah Dibalik Berdirinya YouTube

Sejarah Dibalik Berdirinya YouTube

  • Candra Prabowo
  • -
  • Minggu, 20 Oktober 2024
Sejarah Dibalik Berdirinya  YouTube

Ternyata Youtube Awalnya Bukan didirikan Untuk Platform Video

Kamu sering nonton YouTube, kan? Pasti deh, siapa sih yang nggak kenal platform video ini? Dari tutorial masak, vlog perjalanan, musik favorit, sampai video lucu yang bikin ngakak, semuanya ada di YouTube. Nah, pernah nggak kepikiran, gimana sih awal mula YouTube bisa jadi raksasa kayak sekarang? Kira-kira, siapa sih orang di balik kesuksesan platform ini?

Aku mau cerita nih, sejarah YouTube itu seru banget. Mulai dari ide awalnya yang nyeleneh, sampai akhirnya jadi platform yang kita kenal sekarang.

YouTube: Lebih dari Sekedar Hiburan

Sebelum kita bahas sejarahnya, aku mau ngomongin kenapa sih YouTube jadi platform yang super penting, terutama buat kita, orang Indonesia.

Ya, memang sih, YouTube terkenal sama konten-konten hiburannya yang seru banget. Tapi, tau nggak sih, YouTube juga punya peran penting dalam pendidikan?

Bayangin, dulu kalau mau belajar sesuatu yang baru, kita harus baca buku, ikut kursus, atau tanya guru. Sekarang? Cukup buka YouTube, deh! Ada jutaan video tutorial, penjelasan materi pelajaran, bahkan kelas online dari para pakar yang bisa kita akses kapan saja dan di mana saja.

Buat anak muda kayak kamu, YouTube juga jadi tempat buat belajar hal-hal baru, ngembangin bakat, dan bahkan dapetin penghasilan. Banyak banget kreator konten Indonesia yang sukses dan menginspirasi lewat channel YouTube mereka. Mereka ngasih kita wawasan baru, menghibur kita, dan bahkan ngajarin kita hal-hal yang nggak diajarin di sekolah.

Yuk, Intip Awal Mula YouTube!

foto founder youtube
Founder Youtube: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim

Oke, sekarang kita balik lagi ke sejarahnya yuk. Siapa sangka, awalnya YouTube tuh nggak direncanakan jadi platform video kayak sekarang.

Tiga sahabat, Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, awalnya mau bikin situs kencan online. Bayangin deh, kayak Tinder zaman dulu! Tapi, sayangnya, ide ini nggak terlalu sukses.

Mereka coba kasih iklan di Craigslist, tapi cuma segelintir orang yang tertarik. Bingung deh mereka mau ngapain sama situsnya. Akhirnya, mereka memutuskan buat buka pintu lebar-lebar buat siapapun yang mau upload video.

Video pertama yang diupload di YouTube tuh berjudul “Me at the Zoo” (Aku di Kebun Binatang). Video sederhana ini menampilkan salah satu cofounder, Jawed Karim, saat lagi jalan-jalan di San Diego Zoo.

Setelah dirilis secara beta pada Februari 2005, YouTube resmi diluncurkan ke publik pada 15 Desember 2005. Awalnya, mereka cuma didanai oleh investor pribadi (angel investor). Tapi, karena pertumbuhannya yang pesat, pada November 2005, perusahaan modal Ventura Sequoia Capital ngasih investasi sebesar 3,5 juta dollar AS.

Sejak saat itu, YouTube semakin populer. Jumlah video dan penontonnya terus meningkat drastis. Pada Januari 2006, penonton YouTube udah mencapai 25 juta orang! Bayangin aja, cuma dalam waktu beberapa bulan, platform ini udah nge-hits banget.

Melihat potensi besar YouTube, Sequoia dan Artist Capital Management kembali ngasih tambahan dana sebesar 8 juta dollar AS pada April 2006. Dan akhirnya, pada Oktober 2006, YouTube resmi diakuisisi oleh Google dengan harga yang fantastis: 1,65 miliar dollar AS!

YouTube di Indonesia: Dari Awal Hingga Sekarang

“gambar youtube”
Youtube salah satu platform paling populer di Indonesia

Nah, kalau ngomongin YouTube di Indonesia, aku rasa nggak perlu diragukan lagi deh, platform ini udah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari anak kecil sampai orangtua, hampir semua orang di Indonesia pasti pernah nonton YouTube.

Awalnya sih, konten di YouTube Indonesia masih terbatas. Tapi, seiring berjalannya waktu, makin banyak kreator konten lokal yang muncul dan menciptakan konten-konten berkualitas.

Dari standup comedy, vlog perjalanan, tutorial makeup, musik, sampai konten edukasi, semuanya ada di YouTube Indonesia.

Beberapa kreator konten Indonesia bahkan udah sukses banget dan dikenal di dunia internasional. Contohnya, ada Deddy Corbuzier, Atta Halilintar, JessNoLimit, dan masih banyak lagi. Mereka nggak cuma menghibur kita, tapi juga menginspirasi kita buat mengejar mimpi dan berkarya lewat konten video.

Sekarang, YouTube udah jadi lebih dari sekadar platform hiburan.

Buat para UMKM di Indonesia, YouTube jadi wadah buat promosi produk dan jangkau pasar yang lebih luas.

Buat para pelajar dan mahasiswa, YouTube jadi sumber belajar yang mudah diakses dan gratis.

Dan buat para kreator konten, YouTube jadi platform buat menyalurkan kreativitas dan membangun komunitas.

Wah, ternyata sejarah YouTube itu seru banget ya?

Siapa sangka, platform video yang kita kenal sekarang ini dulunya cuma ide sederhana buat situs kencan online. Tapi, berkat inovasi dan strategi yang tepat, YouTube berhasil berkembang pesat dan jadi salah satu platform paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.

Dan yang paling penting, YouTube ngasih kita akses terhadap informasi dan hiburan yang nggak terbatas. Jadi, yuk, manfaatkan platform ini sebaik mungkin!